Abd al-Haqq I bin Mihyu bin Abi Bakr bin Hamama
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (December 2010) |
Abd al-Haqq I | |
---|---|
Syekh Maroko | |
Berkuasa | 1195 – 1217 |
Pendahulu | tidak ada, baru didirikan |
Penerus | Uthman bin Abd al-Haqq |
Kelahiran | 1147 |
Kematian | 1217 |
Dinasti | Dinasti Marinid |
Agama | Islam |
Abd al-Haqq I atau nama lengkapnya Abd al-Haqq I bin Mihyu bin Abi Bakr bin Hamama (meninggal 1217) adalah pemimpin, syekh dan pendiri Dinasti Marinid.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sekitar tahun 1215, khalifah Almohad yang baru, Yusuf II Al-Mustansir masih muda dan Almohad sebelumnya telah menderita kekalahan hebat melawan kerajaan Kristen di Iberia pada 16 Juli 1212 dalam pertempuran Las Navas de Tolosa. "Banu Marin" (atau Marinid) mengambil keuntungan dari situasi ini dan menyerang Almohad dengan mengirim 10.000 prajuritnya. Pertempuran terjadi di pantai wilayah Rif dan Almohad berhasil dikalahkan. Selama 1217, suku nomad Berber bentrok dengan Marinid di sekitar Fez, tetapi Marinid berhasil mengatasinya. Namun demikian, Abd al-Haqq sempat terluka parah dalam bentrokan ini.
Marinid menjadi penguasa di Rif dan mampu mempertahankan kendali mereka atas wilayah tersebut meskipun ada upaya serangan balik dari Almohad.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Merinid Dynasty / Marinids / Beni Merin - The History Files (African Kingdoms)